Rabu, Mei 11, 2016

Jelajah Pulau Karimunjawa

Pulau Karimunjawa

Jelajah Pulau Karimunjawa

Apa yang dibicarakan oleh para traveler khususnya yang sedang ingin singgah atau sedang berada di Jawa Tengah, bagi pencinta wisata bahari nama Pulau Karimunjawa tidak asing lagi, karena memiliki cerita yang tidak pernah dilupakan bagi wisatawan sehabis berkunjung dari Pulau Karimunjawa seperti indahnya alam lautnya, mencicipi kuliner khas sampai cerita tidak bisa kapal berlayar untuk datang dan pulang dari Pulau Karimunjawa yang diakibatkan derasnya air laut dan gelombang ombak, memang sekarang sudah ada bandara udara khusus pesawat kecil sehingga akses menuju pulau tidak hanya melintasi lautan tetapi juga bisa melewati jalur udara tetapi itu juga khusus bagi yang memiliki kantong tebal.

Jelajah Pulau Karimunjawa



Akses yang dipilih penulis pada saat itu melalui jalur laut, menuju kota jepara tepatnya di Pantai Kartini para wisatawan biasanya memilih menginap di salah satu homestay atau hotel yang terdapat di sekitar Pantai Kartini, pagi harinya sekitar jam 6 pagi kita sudah bisa mengantri dipelabuhan untuk membeli tiket kapal feri dan kapal cepat, yang akan mengangkut wistawan dan kendaraan yang ingin menuju Pulau Karimunjawa, beruntung saat itu susana laut sangat bersahabat sehingga perjalanan dapat berjalan sesuai rencana. perjalana menuju Pulau Karimunjawa bisa kita tempuh selama +/- 4 jam, jika beruntung kita dapat berjumpa dengan ikan lumba - lumba di sela perjalanan.

Jelajah Pulau Karimunjawa

Tiba di Pulau Karimunjawa kita bisa dengan cepat mendapatkan penginapan, dari mulai hotel, resort sampai homestay, penulis awalnya mempunyai jadwal akan menginap selama 2 malam, tetapi niat itu buyar setelah mengetahui banyaknya spot yang terdapat di Pulau Karimunjawa, belum lagi pesona pulau - pulau lainnya ditambah beberapa titik spot bawah lautnya. sehingga sangat disayangkan apabila tidak explore semua potensi yang ada di sini, baik yang berhubungan dengan wisata, tradisi dan kuliner. sehingga penulis memutuskan untuk menginap selama seminggu.

Jelajah Pulau Karimunjawa

Luas Pulau Karimunjawa +/- 1.500 hektar sedangkan perairan +/- 110.000 hektar, Karimunjawa bukan saja hanya keindahan alam dan bawah lautnya sehingga menjadi wisata taman laut. legenda dan mitos juga melekat dengan Pulau Karimunjawa, bukti tersebut dapat dilihat dari makam Sunan Nyampulangan, yaitu putra dari Sunan Muria yang salah satu dari Wali Songo. Pulau bukit perahu atau Pantai Nyampulngan Ragas yaitu terdapat sebuah pulau kecil yang berbentuk perahu yang diyakini oleh penduduk setempat merupakan perahu Sunan Nyampulang yang membatu dan menjadi pulau kecil, ditambah dengan ketiga kayu yang diyakini memiliki tuah mistis tersendiri yaitu kayi setigi, kalimasada dan dewandaru.

Jelajah Pulau Karimunjawa

Pulau Karimunjawa juga memiliki wisata darat yang tidak kalah dengan wisata alam lautnya, banyak bukit yang indah seperti bukit joko tuo dan bukit love cocok untuk dijadikan alternatif menikmati sang surya tergelam, belum lagi hutan maggrove dan pantainnya seperti pantai tanjung gelam, pantai batu topeng, pantai barakuda, penangkaran hiu yang terdapat di desa alang - alang dan pantai nyamplungan ragas, wisata kulinernya juga patut dicoba seperti lontong krupyuk, tongseng cumi, kelapa muda bakar dan kuliner sea food khas karimunjawa. sempatkan untuk berkunjung di alun-alun karimunjawa apalagi pada saat malam minggu, kita bisa dengan cepat mendapatkan makanan dan minuman atau penjual souvenir khas karimunjawa, ditambah kita bisa bersosialisasi dengan warga atau para wisatawan lainnya baik lokal maupun mancanegara. Untuk sarana transpotasi bisa menggunakan sepeda motor dengan menyewa harian kita bisa dengan mudah dan cepat apabila ingin berpergian.

Jelajah Pulau Karimunjawa

Jelajah Pulau Karimunjawa

Melihat potensi yang ada di Pulau Karimunjawa, penulis beranggapan bahwa Pulau Karimunjawa berhak menjadi wisata andalan di Jawa Tengah, asalkan ditunjang penuh oleh pemerintah salah satunya penyebarangan menuju Pulau Karimunjawa tidak hanya melalui Pantai Kartini di Jepara, tetapi sekarang bisa melalui Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang hanya saja beroperasi pada waktu weekend, harapannya untuk Pulau Karimunjawa di waktu yang akan datang semoga ada keperdulian akan alam, contohnya adanya gerakan penanaman karang baru, penangkaran penyu dan pusat konservasi lainnya. logikannya semakin banyak wisatawan yang datang semakin cepat pula kotor dan rusaknya wisata itu.